Mungkin kata Entrepreneur bagi beberapa orang terdengar asing. namun bagi kita yang selalu bergelut tentang ekonomi dan dunia bisnis tau. Entrepreneur adalah usaha dari dari diri sendiri untuk mendapatkan suatu penghasilan tanpa menggantungkan terhadap usaha orang lain , dalam hal ini bisa disebut Wiraswasta. pada tahun (1883 – 1950) Joseph Schumpeter mempoluerkan isitlah Entrepreneur, menurut Schumpeter Entrepeneur adalah sebuah proses usaha yang seluruh aktifitas dalam ekonominya tergantung oleh dirinya sendiri.
Seorang Entrepreneur tidak boleh menyerah oleh keadaan. selalu mencari celah dan kesempatan baru yang ditemui. menemukan ide-ide baru untuk dikembangkan, kreatif dab inovatif
Kewiraswastaan berbeda dengan manajemen.
Kewiraswastaan merupakan penggabungan kekuatan untuk memulai perubahan dalam
prosuksi sedangkan manajemen meliputi penggabungan untuk mem pro duksi. Oleh
karena itu manajemen merujuk kepada koordinasi tanpa henti dari proses produksi
yang dapat dilihat sebagai penggabungan tanpa henti dari proses produksi, yang
dapat dilihat sebagai penggabungan terus menerus dari faktor–faktor produksi.
Sedangkan kewiraswastaan merupakan gejala yang tidak sinambung, yang muncul
untuk memulai perubahan-perubahan proses produksi dan kemudian hilang sampai
muncul kembali untuk memulai perubahan lain lagi. Sedangkan informasi adalah
data yang dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Informasi merupakan
“Jantung persoalan karena membuka pintu sukses”’ kata Herb Cohen.
Smart berarti cerdas atau pintar atau
bijak. Kong Hu Cu mengatakan “Jika Anda tidak pandai, maka Anda harus cerdas.”
Definisi yang lebih luas smart enrteprenuer
adalah orang yang mampu menciptakan bisnis baru serta kreatif dan inovatif
dengan mengambil risiko dan ketidak pastian untuk mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara meng indentifikasi peluang dan ancaman serta meng gabungkan
dengan sumberdaya yang dimilikinya. Inti dari smart entrepreneur penggunakan
otak kanan dan otak kiri secara optimal atau penggunaan intuisi dan informasi
secara cerdas. Intuisi merupakan bisikan hati. Intuisi merupakan kemampuan
mengetahui sesuatu tanpa difikirkan secara sadar.
Orang-orang
yang termasuk smart enterpreneur adalah Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs
(Apple Macintosh) Henry Ford (Ford Motor), Seichiro Honda (Honda), Akio Morita
(Sony), Konusuke Matsushita (Matsushita), Anita Roddick (The Body Shop), Sam
Walton (Wal-Mart), Jerry Yang (Yahoo), Jeff Bezos (Amazon), Piere Omidyar
(eBay) dan sebagainya. Sebagian besar enterpreneur top dunia sebagai entrepreneur yang smart entrepreneur . Mereka menggabungkan informasi dan intuisi untuk
meraih kesuksesan bisnisnya. Bill Gates misalnya, ketika melihat peluang bahwa
Apple dan IBM tidak mau memberi lisensi sistem operasinya kepada pembuat
komputer, maka informasi ini oleh Bill Gates ditangkap dan dengan intuisinya,
dia memutus kan untuk membuat sistem operasi dan memberikan lisensi untuk dapat
dipakai oleh si pembuat komputer. Sistem operasi yang pertama dibuat oleh Bill
Gates adalah Microsoft Disk Operating
System (MS-DOS) yang akhirnya menguasai pasar 80 % dari seluruh sistem
operasi yang dipakai saat itu. Kesusksesan Bill Gates pun berlanjut dengan
munculnya Windows yang saat ini begitu sukses dan telah munculnya Windows yang
baru yaitu Windows XP.
Steve Jobs telah mendapatkan informasi
bahwa di pasar ada kebutuhan komputer yang dipakai secara personal. Steve Jobs
dengan intuisinya untuk membuat computer personal (PC) yang mudah dipakai oleh
orang biasa. Produk yang pertama, yaitu Apple Macintosh. Steve Jobs, bersama
rekannya rekannya Steve Wozniak membuat mesin pertamanya ini di sebuah garasi.
Henry Ford memanfaatkan informasi tentang sebagian
besar penduduk Amreika berkeinginan mempunyai mobil, tetapi mereka
tidak,mempunyai uang yang cukup untuk membelinya. Akhirnya Henry dengan
intuisinya memproduksi mobil secara masal agar harga mobil tersebut terjangkau
oleh masyarakat Amerika pada tahun 1903. Mobil pertama yang diabuat adalah
mobil Model A. Setelah satu tahun, ia dapat menjual 600 mobil per bulan. Pada
tahun 1908 sampai tahun 1927 telah terjual 15 juta mobil model T. Pada tahun
1919, Ford mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur perusahaannya yang
digantikan oleh putranya Edsel. Penjualan mobil tahunan memuncak menjadi 2.120.898
di tahun 1923 sekaligus Ford menguasai lebih ndari 57 pangsa pasar mobil di
Amerika.
Lembaga Pendidikan Primagama menggunakan informasi dan
intuisi ini untuk menjulangkan namanya. Berawal dari ide Pak Purdi, yang ketika
itu menjadi Direktur mempunyai ide yang agak gila, Bimbingan Tes Program
Jaminan Diterima. Kata Jaminan berbeda dengan Dijamin. Kalau Dijamin artinya
pasti diterima di Perguruan Tinggi Negeri, tetapi kalau Jaminan berarti
bergantung pada siswa dan Primagama. Primagama memberikan Jaminan, kalau tidak
masuk Perguruan Tinggi Negeri tidak usah membayar, cukup uang administrasi Rp.
10.000,- tetapi kalau diterima di Perguruan Tinggi negeri siswa ,membayar
sesuai dengan yang ia janjikan. Agar diterima di Perguruan Tinggi Negeri, siswa
Primagama juga diminta untuk belajar keras dan diberi motivasi yang tinggi agar
dapat mempunyai semangat belajar yang tinggi. Ide Pak Purdi tersebut merupakan
intuisi. Kemudian saya yang ketika itu sebagai Manajer Riset dan Pengembangan
Primagama menambahkan informasi yaitu menjadi siswa Primagama harus siswa-siswa
yang pandai, caranya dengan dites ternyata siswa-siswa Primagama waktu ituberasal dari SMA favorit
di Yogyakarta, antara lain SMA 1, SMA 2,
SMA 3 dan sebagainya. Kalau yang menjadi siswa Primagama berasal dari SMA – SMA
favorit, maka tidak dibimbingpun kemungkinan besar dapat diterima di Perguruan
Tinggi Negeri, apalagi dibimbing di Primagama. Ternyata memang benar cara
berfikir Primagama, yang diterima di Perguruan Tinggi negeri lebih dari 90% ,
karena memang siswa-siswanya siswa pilihan. Kemudian siswa-siswanya yang
diterima di Perguruan Tinggi negeri tersebut dipasang satu halaman di harian
Kedaulatan Rakyat, sehingga masyarakat Yogya mengetahui adanya Bimbingan Tes
Primagama. Itulah titik awal besarnya Lembaga Pendidikan Primagama. Keputusan
tersebut merupakan keputusan dari entrepreneur yang cerdas yang menggabungkan
intuisi dengan informasi. Hal ini dapat terjadi kalau kita bersikap mental
positif.
sumber M.Suyanto
0 comments :
Post a Comment